Buku ini ditulis untuk masyarakat umum. Pesantren bukan hanya lembaga pendidikan agama, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Dalam konteks perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi yang cepat, pesantren perlu tampil sebagai ruang pembelajaran yang membekali santri dan masyarakat sekitar dengan keterampilan hidup, wawasan digital, serta nilai-nilai produktif yang relevan dengan zaman. Pesantren Berdaya: Pendidikan, Keterampilan, dan Literasi Digital adalah buku bunga rampai yang menyajikan beragam gagasan, praktik baik, dan pengalaman nyata dari berbagai pihak yang terlibat dalam penguatan fungsi pesantren. Topik-topik yang dibahas meliputi pendidikan yang kontekstual dan terintegrasi, pengembangan keterampilan berbasis potensi lokal, penggunaan teknologi digital dalam proses pembelajaran, hingga keterlibatan komunitas dalam mendorong kemandirian pesantren. Buku ini dapat diakses dan disebarluaskan secara umum, karena memang disusun untuk menjangkau pembaca dari berbagai kalangan—baik praktisi pendidikan, tokoh masyarakat, santri, wali santri, maupun masyarakat luas yang ingin memahami dan ikut serta dalam transformasi pesantren di era digital. Melalui buku ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif bahwa penguatan pesantren bukan hanya urusan internal lembaga, melainkan juga bagian dari kepentingan bersama dalam membangun masyarakat yang tangguh, adaptif, dan berdaya saing.